Kunjungan Balasan Ke Bandung

Kunjungan balasan???
Kapan keluarga si aa datang mengunjungi keluarga gw???
Tujuannya apa pake kunjungan balasan???

Hahaha,,, pasti udah bingung kok tiba-tiba udah ada kunjungan balasan tanpa ada postingan tentang kunjungan keluarga aa ke rumah gw. Yup, emang gw belom cerita tentang kunjungan dadakan keluarga aa ke Bogor sekaligus merupakan acara lamaran dan tunangan gw [yang tanpa persiapan itu]... Belom siap mental aja ceritanya karena merupakan kejadian yang aneh bin ajaib... Hohohoho

Rencana awalnya sih kita mau ngadain kunjungan balasan itu di bulan Maret 2010. Tapi karena satu dan lain hal [kesibukan papa dan akhirnya kita sekeluarga sakit], baru bulan April ini kita bisa main-main ke Bandung. Persiapannya tergolong dadakan. Kita memanfaatkan long weekend ini untuk pergi kesana. Agak nekat juga pergi ke Bandung long weekend, secara pasti Bandung macet tak terkira. Tapi kapan lagi???

Mama langsung menghubungi adik-adiknya, dari 3 orang adik yang dihubungi 2 keluarga bersedia ikut ke Bandung. Mulailah mama sibuk merencanakan akan mebawa hantaran apa untuk keluarga di Bandung. Setelah ngobrol-ngobrol dengan tante Nita [istri adik mama] akhirnya dia yang bersedia membuat hantarannya, macaroni dan kue-kue yang dihias cantik. Sedangkan tante Wini [adik mama yang pertama] bersedia untuk membelikan parsel buah. Sedangkan mama akan membawa asinan Bogor dan Roti Unyil. Hebooohhh,,, banget ya??? Dan gw jadi ngerasa seperti gw yang melamar si aa. Karena pas lamaran gw pun ga seheboh ini... Huhuhu

Akhirnya tgl 3 April 2010 datang juga. Rencananya rombongan dari bogor itu hanya gw, papa dan mama. Tapi bude Har [kakaknya papa] dan mba Lia mau ikut juga [sempet ada planning anak-anaknya bude Har yang lain mau ikut, tapi batal karena anak mereka ada yang sakit]. Tadinya sih mau berangkat jam 8 untuk ngejar jam 9.30 di rest area tol Cikampek km 39, tapi akhirnya molor baru berangkat jam 8.20 dari rumah. Untungnya jalanan tidak terlalu macet, jadi sekitar jam 10-an kita sudah sampai di tempat janjian dengan adik-adik mama yg dari Jakarta. Om Noes udah sampai duluan. Tante Wini mana? Rupanya dia telat nih... Setelah ke toilet akhirnya kita makan dan minum dulu di Solaria sambil menunggu kedatangan tante Wini. Sekitar 30 menit kemudian, tante Wini dan keluarga datang. Kita pun langsung melanjutkan perjalanan ke bandung karena sudah ditunggu disana.

Sekitar jam 12.20 kita sudah sampai di Hotel 'n Restaurant Yehezkiel tempat pertemuan keluarga ini direncanakan. Keluarga aa udah menunggu disana, termasuk saudara Bapaknya dan neneknya yang dari Ciamis. Tidak berapa lama acara pun dimulai. Sebenernya ini acara silaturahmi biasa. Sekalian untuk memberitahukan rencana tanggal akad nikah dan resepsi. Alhamdulillah mereka setuju saja dengan tanggal yang telah ditentukan oleh keluarga gw. Cumaaa,,, mereka minta akad nikah di rumah Bogor saja. Ow ow ow... Rencana kita berubah dong... Gw sempet kaget, shock, stres dan BT karena perubahan rencana ini. Bukannya apa-apa, perubahan sedikit rencana saja bisa merubah budget pernikahan. Urutan acara adat pun harus dipikirkan ulang. Memang sih permintaan mereka ini bukan tanpa alasan, karena keluarga mereka banyak yang dari kampung di Ciamis dan mereka takut datang ke Jakarta untuk menghadiri acara pernikahan di gedung. Fiuhhh,,, harus dipikirkan lagi dan dikonsep ulang, terutama dengan si perias sekaligus juru manten gw.

Setelah selesai pembicaraan [yang merusak mood gw itu] barulah acara makan siang dimulai. Makanan yang disajikan sederhana saja. Nasi timbel + ayam goreng + tempe/tahu + ikan asin + sayur asem + lalapan/sambel + ikan gurame goreng + kerupuk. Rasanya lumayan kok. Standar masakan Sunda lah. Acara makan siang itu berjalan santai diiringi obrolan ringan. Seusai makan dan sholat, kemudian kami pergi menuju rumah aa. Sebenernya ini tidak kami rencanakan, mengingat jalan masuk ke rumah aa yang sempit dan parkiran yang tidak cukup untuk tambahan 3 mobil dari kami. Tapi karena PAKSAAN dari Bapaknya aa akhirnya kami kesana. Benar saja, untuk menuju ke rumah aa kita yang di dalam mobil dibuat sport jantung karena jalanan yang sempit dengan kondisi yang ramai. Alhamdulillah semua mobil rombongan bisa sampai di rumah aa tanpa ada mobil yang lecet-lecet. Huhuhu... Sekitar 30 menit kita disana dan kemudian pamit pulang untuk kembali ke Bogor/Jakarta.

Lumayan melelahkan juga perjalanannya. Terutama buat gw, mama dan papa yang masih dalam tahap recovery setelah sakit sekitar 3 mingguan yang membuat kita akhirnya sedikit merasa kurang enak badan lagi. Yang penting alhamdulillah semua berjalan lancar [meskipun ada yang mem-BT-kan] dan satu tugas pun telah terlaksana. Sekarang tinggal kita harus membuat rencana baru tentang pelaksanaan pernikahan kami yang bisa mengakomodir keinginan semua pihak. mudah-mudahan semuanya lancar. Amiiiiinnn...